Senin, 03 Maret 2014

Konsep dan Teori Administrasi Negara



A.               Pengertian Administrasi Negara
Administrasi Negara adalah “Administrasi” daripada “Negara” sebagai organisasi modern. Dengan kata-kata sederhana “Administrasi” disini berarti terutama mengurus atau pengurus, dalam bahasa Inggris Amerika “Administration” dalam artian “That part of the Goverment which managers public affairs”, atau dalam bahasa Belanda “besturen” atau “bestuur”. Dengan perkataan lain Administrasi Negara adalah “pengurusan” atau “pemerintah” daripada Negara sebagai organisasi modern. Adapun beberapa pengertian administrasi negara menurut para ahli:
1. M.E. Dimock dan G.O Dimock mengatakan bahwa, “Administrasi Negara merupakan  suatu bagian dari administrasi umum yang mempunyai lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana lembaga-lembaga mulai dari suatu keluarga hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa disusun, digerakan, dan dikendalikan”.
2. E.H. Litchfield mengatakan bahwa, “Administrasi Negara merupakan suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam badan-badan pemerintahan diorganisir, diperlemgkapi tenaga-tenaganya, dibiayai, digerakkan, dan di pimpin”.
3. Dwight Waldo mengatakan bahwa, “Administrasi Negara adalah managemen dan organisasi daripada manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan-tujuan pemerintah”.
4. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirdjo mengatakan bahwa, “Administrasi merupakan suatu fungsi yang tertentu untuk mengendalikan, menggerakkan, mengembangkan, dan mengarahkan suatu organisasi yang di jalankan oleh administrator, di bantu oleh tim bawahannya terutama oleh para manajer dan stafer”.
Dapat disimpulkan Administrasi Negara sebagai “fungsi” mempunyai dua pengertian yang menjadi satu, yaitu:
1.   Administrasi negara adalah administrasi dari negara sebagai “organisasi”. Yaitu dijalankan oleh presiden sebagai pemerintah, merangkap sebagai administrator negara dengan memimpin dan mengepalai suatu aparatur negara yang besar sekali, yang juga disebut sebgai administrasi negara. 
2.  Administrasi negara adalah administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan. Yaitu dijalankan oleh setiap pejabat negara yang diserahi pimpinan dan tanggung jawab atas suatu “kesatuan organisasi kenegaraan”, misalnya departemen, direktorat jendral, dinasbiro, dan sebagainya.

B.           Fungsi Dasar Administrasi Negara
Fungsi Administrasi negara ada 3 yaitu :
1.  Merumuskan kebijakan publik, misalnya pemerataan, pertumbuhan ekonomi, keamanan, analisa keadaan sekarang, alternatif-alternatif perubahan di masa depan, penyusunan strategi dan akhir keputusan
2. Pengendalian perilaku organisasi dan perilaku anggota organisasi publik meliputi struktur organisasi, kepegawaian, keuangan, perbekalan, hubungan masyarakat dll.
3. Penggunaan teknologi manajemen publik meliputi kepemimpinan, komunikasi, koordinasi, dan pengawasan.

C.               Definisi Arti Utama Administrasi Negara
            Tiga arti utama dari Administrasi Negara yaitu”
1. Administrasi Negara sebagai Fungsi Pemerintah untuk mengurus atau menangani urusan-urusan kenegaraan secara tertentu, yaitu fungsi dari pada setiap pejabat pemerintah administrasi negara pada semua tingkatan, eselon, atau tempat.
2.  Administrasi Negara sebagai aparatur dan aparat pemerintah suatu organisasi untuk mengendalikan keadaan pemerintah negara. Sehingga administrasi negara merupakan suatu organisasi yang amat kompleks. Setiap pejabat pemerintah mengepalai, memimpin dan merangkap sebagai “Administrator” dari pada suatu unit administrasi negara disesuaikan dengan kedudukan pejabat pemerintah yang bersangkutan.
3. Admisitrasi Negara sebagai proses penyelenggaraan berbagai macam tugas dan urusan pemerintah secara terorganisasi, sistematis, metodis, dan tehnis.

D.               Teori Administrasi Negara
1.    Teori Deskripsi-Eksplanatif
       Teori deskripsi-eksplanatif memberikan penjelasan secara abstrak realitas administrasi negara, baik dalam bentuk konsep, proposisi, atau hukum. Salah satu contoh adalah konsep hirarki dari organisasi formal. Konsep tersebut menjelaskan ciri umum dari organisasi formal, yaitu adanya penjenjangan dalam struktur organisasi.  Konsep yang sederhana seperti hirarki ini bisa berkembang menjadi hirarki dalam mekanisme kerja organisasi publik, dimana seorang manajer organisasi publik kurang lengkap dijelaskan sebagai orang yang berada dipucuk hirarki suatu organisasi dan secara eksklusif bekerja dalam struktur internal tersebut, karena disamping organisasi yang dipimpinnya, ia juga harus berhubungan dengan organisasi atau kelompok sosial/politik lain yang juga memiliki hirarki sendiri.  
2.    Teori Normatif
Teori normatif bertujuan menjelaskan situasi administrasi masa mendatang secara prospektif.  Termasuk dalam teori normatif adalah utopi, misalnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila atau keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.  Teori normatif juga dapat dikembangkan dengan merumuskan kriteria-kriteria normatif yang lebih spesifik, seperti  efisiensi, efektivitas, responsibilitas, akuntabilitas, ekonomi, semangat kerja pegawai, desentralisasi,partisipasi, inovasi, demokrasi, dan sebagainya.  Teori normatif memberikan rekomendasi ke arah mana suatu realitas harus dikembangkan atau  perlu diubah dengan menawarkan kriteria normatif tertentu.
3.    Teori  Asumsi
       Teori asumsi menekankan pada prakondisi atau anggapan adanya suatu realitas sosial dibalik teori atau proposisi yang hendak dibangun.
4.     Teori Instrumental
Teori instrumental merupakan tindak lanjut (maka) dari proposisi "jika-karena". Misalnya jika sistem administrasi berlangsung secara begini dan begitu karena ini dan itu, jika desentralisasi dapat meningkatkan efektifitas birokrasi, jika manusia dan institusinya sudah siap atau dapat disiapkan ke perubahan sistem administrasi ke arah desentralisasi yang lebih besar, maka strategi, teknik, dan alat apa yang dikembangkan untuk menunjangnya?
 
E.               Ciri-ciri Administrasi Negara
       Di bawah ini ciri-ciri administrasi negara yaitu:
1. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara bersifat lebih urgen dibandingkan   dengan pelayanan yang diberikan oleh organisasi-organisasi swasta.
2.  Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara bersifat monopoli atau semi monopoli.
3. Administrasi negara dan administratornya berdasarkan undang-undang dan peraturan, ini menandakan warna legalitas dari administrasi tersebut.
4.  Administrasi negara dalam memberikan pelayanan tidak dikendalikan ibarat dari harga pasar, tetapi ditentukan oleh rasa pengabdian kepada masyarakat umum.
5. Pelayanan yang diberikan adil tidak memihak, proporsional, bersih dan mementingkan kepentingan orang banyak dibandingkan kepentingan pribadi.

F.    Hubungan Administrasi Negara dengan Ilmu-ilmu Lain

1. Administrasi negara, sebagai salah satu cabang dari ilmu sosial, kehidupannyaberlangsung dalam suatu lingkungan sosial tertentu, sehingga perwujud dan aktivitasnya senantiasa berhubungan erat dengan berbagai cabang ilmu sosial, khususnya dengan ilmu sejarah, antropologi budaya, ilmu ekonomi, administrasiniaga, ilmu jiwa, sosiologi dan ilmu politik.
2. Perspektif administrasi negara akan lebih gampang diungkapkan dengan mempergunakan analisis sejarah dan antropologi budaya. Penggunaan analisisantropologi budaya akan melengkapi analisis sejarah.
3. Ilmu ekonomi menyumbangkan analisis biaya dan manfaat, sedang administrasiniaga menyumbangkan konsep PPBS dan makna Gerakan Manajemen Ilmiah kepada administrasi negara. Sementara ilmu jiwa membantu untuk memahamiindividu dalam situasi administrasi.
4. Sosiologi telah memberikan pambahasan yang mendalam mengenai birokrasi dankooptasi, yang merupakan hal-hal yang amat menonjol dalam studi administrasi Negar

Daftar Pustaka 
·           Buyung, bulizuar. 2006. Pengantar  Ilmu Administrasi Negara. Jakarta: FISIP UI
·           Badri, Sofwan. 1988. Konsep-konsep Dasar Administrasi, Administrasi Negara dan  
       Administrasi Pembangunan. Jakarta: FISIP UGM
·           http://www.wikipedia.com. Definisi Negara. Di unduh pada tanggal 27 September 2011
       pukul 21.50 WIB.
·           http://kidispur.blogspot.com. Definisi teori administrasi negara. Di unduh pada tanggal
       25 September 22.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar